Fares Akram, Sherif Tarek dan Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg, Hamas telah menyampaikan tanggapannya atas proposal gencatan senjata yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) kepada Mesir dan Qatar, dan seseorang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa kelompok tersebut menginginkan perubahan sebelum melakukan kesepakatan.

Dalam sebuah pernyataan pers bersama, Hamas dan Jihad Islam Palestina, yang keduanya ditetapkan sebagai kelompok teror oleh AS dan Uni Eropa, mengatakan bahwa mereka telah menyampaikan tanggapan mereka kepada para pejabat senior dari Qatar dan Mesir, yang telah memediasi upaya-upaya untuk mencapai gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung selama delapan bulan tersebut.

"Tanggapan tersebut memprioritaskan kepentingan rakyat Palestina, dan perlunya menghentikan agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza," kata pernyataan tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan bahwa AS juga sedang menimbang-nimbang tanggapan Hamas. "Kami sedang mengevaluasinya sekarang," katanya.