Berikut 10 hal menurut yang bisa dilakukan oleh para orang tua agar anaknya tumbuh cerdas dan sehat yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (11/06/2024).
1. Pelajaran Musik
Penelitian menunjukkan bahwa pelajaran musik dapat meningkatkan IQ anak. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan musik menunjukkan peningkatan IQ yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak. Manfaat ini terlihat pada berbagai aspek, mulai dari subtes IQ hingga prestasi akademik standar.
Pelatihan musik juga memberikan keuntungan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, orang tua yang terlibat dalam pelatihan musik juga bisa merasakan manfaatnya, termasuk mengimbangi efek penuaan.
2. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bagi otak. Anak-anak yang aktif secara fisik cenderung memiliki konsentrasi, ingatan, dan perilaku yang lebih baik di kelas. Aktivitas luar ruangan yang sederhana dapat meningkatkan kecerdasan, kreativitas, konsentrasi, dan keterampilan perencanaan anak.
Olahraga membantu otak dengan membangun koneksi saraf yang penting untuk ingatan dan fungsi eksekutif. Keterampilan ini sangat diperlukan di sekolah untuk mengendalikan mood, mengatur pekerjaan rumah, dan menyelesaikan tugas.
3. Pastikan Anak Tidur Cukup
Kurang tidur dapat berdampak buruk pada perkembangan kognitif anak. Kurang tidur selama satu jam saja dapat setara dengan hilangnya perkembangan kognitif selama dua tahun. Ada korelasi yang kuat antara nilai akademik dan jumlah tidur yang cukup.
Remaja yang mendapatkan nilai A rata-rata tidur 15 menit lebih lama dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan nilai B. Jadi, pastikan anak Anda mendapatkan tidur yang cukup untuk mendukung kecerdasan mereka.
4. Disiplin Diri Lebih Penting daripada IQ
Disiplin diri adalah faktor kunci untuk kesuksesan anak di masa depan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketekunan lebih penting daripada IQ dalam memprediksi siapa yang akan sukses dalam hidup. Siswa yang memiliki disiplin diri cenderung meraih nilai lebih tinggi di kelas.
5. Belajar adalah Proses Aktif
Belajar bukanlah proses pasif. Otak kita berevolusi untuk belajar dengan melakukan sesuatu, bukan hanya mendengarkan. Misalnya, jika Anda ingin menghafal satu halaman, habiskan 30 persen waktu untuk membacanya dan 70 persen waktu untuk menguji diri Anda.
6. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan yang dikonsumsi anak-anak memiliki pengaruh besar terhadap nilai akademik mereka. Makanan tinggi karbohidrat, serat tinggi, dan lambat dicerna seperti oatmeal sangat dianjurkan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat menurunkan kinerja otak.
7. Anak yang Bahagia adalah Anak yang Sukses
Anak-anak yang bahagia cenderung menjadi orang dewasa yang sukses. Mereka memiliki performa kerja yang lebih baik, pekerjaan yang lebih bergengsi, dan gaji yang lebih tinggi. Jadi, kunci untuk membesarkan anak yang bahagia adalah menjadi orang tua yang bahagia.
8. Teman Sebaya Penting
Lingkungan dan teman sebaya sangat berpengaruh pada perkembangan anak. Tinggal di lingkungan yang sehat, bersekolah di tempat yang baik, dan bergaul dengan teman yang positif dapat membuat perbedaan besar.
9. Percayalah pada Anak
Kepercayaan orang tua terhadap kemampuan anak sangat penting. Jangan meragukan kemampuan mereka karena hal ini bisa menjadi penghalang dalam perkembangan mereka. Biarkan anak mengeksplorasi dan belajar dari kesalahan mereka.
10. Bacalah Bersama Anak, Bukan untuk Mereka
Membaca bersama anak lebih bermanfaat daripada membaca untuk mereka. Dengan membaca bersama, Anda membantu membangun keterampilan membaca anak dan memberikan perhatian khusus pada pengembangan strategi membaca mereka.
Membesarkan anak yang pintar tidak memerlukan biaya mahal atau pendidikan elit. Hal-hal sederhana seperti pelajaran musik, aktivitas fisik, tidur yang cukup, disiplin diri, belajar aktif, konsumsi makanan sehat, kebahagiaan, teman sebaya, kepercayaan, dan membaca bersama dapat membuat perbedaan besar.
Dengan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas dan sukses.
(red/spt)