Dito pun tercatat banyak berkiprah dalam dunia olahraga. Salah satunya menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.
Selain itu, Dito juga tercatat memiliki berbagai bisnis. Salah satunya menjadi bagian dalam perusahaan manajemen olah raga, Rans Sport; bersama dengan artis Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor, Rudy Salim. Dito pun tercatat sebagai Chairman Rans Nusantara FC, salah satu klub sepak bola di Liga 1 2022/2023. Selain itu juga Klub Bola Basket Rans PIK Basketball yang berkiprah di Indonesia Basketball League (IBL).
Usai dilantik, Dito akan menjadi menteri dengan usia paling muda di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Dia menggeser catatan Nadiem Makarim yang menjadi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada usia 35 tahun.
Sedangkan Rycko menjadi Kepala BNPT baru menggantikan Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar telah memasuki usia pensiun, Maret lalu.
Rycko sendiri adalah lulusan terbaik akademi kepolisian angkatan 1988. Peraih Adhi Makayasa tersebut juga pernah menjabat sebagai ajudan presiden pada masa kepemimpinan kedua Susilo Bambang Yudhoyono, 2009-2014.
Usai menjadi pengawal SBY, karir Rycko langsung meroket dengan mengampu sejumlah jabatan strategis seperti Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, 2016; Gubernur Akademi Kepolisian, 2017; Kapolda Jawa Tengah, 2019; Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, 2020; dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, 2021.
Selain jabatan tinggi, Rycko memiliki catatan sebagai polisi reserse yang berprestasi. Dia bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang saat itu tergabung dalam Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, berhasil melumpuhkan pentolan kelompok terorisme, Dr Azahari di Batu, Jawa Timur, pada 2005.
(frg/roy)
