“Pekan ini akan didominasi oleh dua peristiwa penting minggu ini: keputusan suku bunga Fed dan konferensi pers yang menyertainya, serta laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Mei,” kata dia dalam laporan terbaru, Selasa (11/6/2024).
Volatilitas cenderung meningkat jelang waktu yang dinantikan. Berdasarkan jadwal hasil FMOC akan berlangsung pada Kamis (13/6/2024) waktu Indonesia, pukul 1 dini hari. Sedangkan rilis CPI terjadi pada Rabu (12/6/2024) waktu Indonesia pukul 7.30 malam hari.
Token yang lebih kecil seperti Ether dan Dogecoin yang menjadi favorit para meme juga mengalami kerugian. Ether bergerak turun 3,7% ke posisi US$3.538,1 sementara Doge –2% ke US$0,14.
Sementara itu, perdagangan ETF sepanjang pekan lalu kembali ditutup positif. Data menunjukkan arus masuk lebih dari US$1,8 miliar, melanjutkan rekor inflow sepanjang 18 hari berturut-turut. Lonjakan besar mengalir ke ETF BTC spot terjadi pada perdagangan Selasa (4/6/2024) yang mencapai $886,6 juta, tertinggi sejak 13 Maret 2024.
Data ketenagakerjaan AS sebelum menunjukkan hasil melampaui ekspektasi pasar. Sementara nonfarm payrolls (NFP) naik 272.000 pada Mei 2024, melampaui proyeksi pasar sebesar 180.000. Pendapatan per jam naik 0,4% secara rereta MoM dari April, atau 4,1% secara YoY. Tingkat pengangguran naik menjadi 4% dari sebelumnya 3,9%, atau pertama kalinya setelah lebih dari dua tahun terakhir.
Proyeksi Data Penting Amerika
Inflasi AS, lanjut Panji, akan naik sekitar 0,1% MoM di bulan Mei. Dibandingkan April, terjadi penurunan signifikan dari kenaikan 0,3% (MoM). Secara tahunan proyeksinya masih berada pada angka 3,4% YoY, atau persis seperti raihnan di April.
“Menurut alat CME FedWatch Tool, memperkirakan The Fed akan kembali mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25% - 5,50% pada FOMC Juni. Sementara, FOMC September terdapat peluang 45% The Fed akan mulai memangkas suku bunganya sebesar 25 bps atau 0,25% menjadi 5,00% - 5,25%,” kata dia.
“Jika data CPI sesuai atau lebih rendah dari ekspektasi pasar maka potensi mendorong BTC untuk kembali naik ke sekitar US$73.000. Sementara, apabila CPI lebih tinggi dari ekspektasi pasar maka berpotensi membawa BTC turun dari support US$69.000 untuk melemah ke MA-100 di sekitar US$66.750.”
(fik/wep)
