Manila mengatakan pada Sabtu (08/06/2024) bahwa pihaknya akan terus mempertahankan dan memasok pos-posnya di Laut China Selatan tanpa meminta izin dari negara lain, menolak permintaan Beijing untuk melakukan hal itu dan menyebutnya "tidak masuk akal dan tidak dapat diterima."
(bbn)
No more pages