Sekadar informasi, BYD di Indonesia akan menjual 3 jenis mobilnya yakni BYD ATTO3, BYD SEAL, dan BYD DOLPHIN.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, harga beli total atau on the road (OTR) di Jakarta dari BYD ATTO3 Superior (extended range) adalah Rp515 juta.
“BYD ATTO 3 Superior memiliki kapasitas baterai 60,48 kWh dengan jangkauan mengemudi 486 km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC),” ujar Zhao dalam paparannya di IIMS 2024 JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (14/2/2024).
Adapun, menurut penuturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, nilai investasi mencapai US$ 1,3 miliar atau setara Rp20,3 triliun (asumsi kurs saat itu Rp15.634) dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.
“Dari informasi yang kami dapatkan berbincang dengan eksekutif BYD dengan investasi US$1,3 miliar dan kapasitas produksi 150.000 per unit,” ujar Airlangga dalam agenda BYD Brand dan Product Launching Ceremony, di Sasana Kriya Building, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024).
Di satu sisi ketika menjawab perihal investasi dari perusahaan otomotif lain seperti Meta dan Chery, yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40% dengan nilai investasi hanya Rp250 miliar -berbanding terbalik dengan investasi besar dari Hyundai dan Wuling yang mencapai triliunan Rupiah-, Bahlil hanya mengatakan bahwa mereka boleh-boleh saja berivestasi asalkan fair atau adil.
"Saya akan mengatakan begini, boleh mereka melakukan investasi tapi harus adil. Adil dari sisi produksi, Kemudian dari sisi TKDN nanti kita lihat," tegasnya.
-- Dengan asistensi Mis Fransiska Dewi
(prc/wdh)