Logo Bloomberg Technoz

Saham BBRI dalam Tekanan, Analis: Ada Potensi Rebound yang Besar

Muhammad Julian Fadli
11 June 2024 15:46

Ilustrasi Bank BRI. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank BRI. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gerak saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melemah belakangan ini berbanding terbalik dengan kinerja yang menguat dan bertumbuh positif oleh Bank BRI. Terungkap oleh Analis RHB Sekuritas yang menilai potensi kenaikan harga saham bakal lebih besar karena risikonya sudah diperhitungkan.

Hal tersebut dipaparkan oleh Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya, dan David Chong dalam riset yang dipublikasikan pada Selasa (11/6/2024). 

Berdasarkan laporan keuangan, Bank BRI berhasil mencatat peningkatan pertumbuhan laba tercepat di sepanjang empat bulan pertama tahun 2024, sekaligus menjadi yang tertinggi diantara perbankan Big Caps sejenis lainnya.

Perolehan laba BBRI untuk kinerja Januari sampai April (4M24) (Bank Only) meningkat 4,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) yang didorong oleh pertumbuhan pinjaman yang kuat, dan efektivitas biaya kredit (Cost of Credit/CoC).

Pertumbuhan pinjaman berhasil tumbuh 12% yoy pada April, angka ini juga meninggi dibandingkan dengan Maret kemarin yang hanya meningkat 10,9% yoy, mendorong pendapatan bunga menguat mencapai 16,5% yoy, sementara Non-II naik 27,2% yoy, yang menyebabkan peningkatan PPOP sebesar 14,6% yoy.