Logo Bloomberg Technoz

Lonjakan permintaan bahan bakar penerbangan ini menjadi tantangan bagi perusahaan penyuling di seluruh wilayah. Banyak dari mereka enggan untuk meningkatkan tingkat pemrosesan secara keseluruhan karena menurunnya keuntungan dari bahan bakar lain seperti solar dan bensin.

Menteri Perdagangan Jepang, Ken Saito, pada Selasa (11/06/2024) mengakui bahwa beberapa maskapai penerbangan asing membatalkan rencana untuk menambah atau meningkatkan layanan ke bandara-bandara di Jepang karena ketidakpastian pasokan bahan bakar jet. 

Ia mengatakan bahwa meskipun Jepang telah mampu mengamankan volume yang dibutuhkan, terdapat masalah seputar kapal tanker domestik dan pengisian bahan bakar di bandara.

NHK, stasiun televisi lokal Jepang, melaporkan pada 4 Juni bahwa Korean Air Lines Co dan maskapai penerbangan berbiaya rendah T'way Air Co berencana menambah layanan ke bandara Obihiro di Hokkaido antara Juli dan Agustus. Namun, mereka mempertimbangkan kembali rencana tersebut. 

Hal ini disebabkan oleh peraturan jam kerja lembur yang lebih ketat yang mulai berlaku di Jepang sejak April, yang menyebabkan kurangnya pelaut yang bertugas mengirimkan bahan bakar jet.

(bbn)

No more pages