Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus-kasus cekcok dalam pernikahan saat ini semakin kejam dan di luar nalar akal. Terbaru seorang polwan membakar suaminya yang juga berprofesi sama sebagai polisi cuma karena permasalahan gaji. 

Kalau sudah begini perlukah seseorang menjalani tes sebelum menikah?

Psikolog Novita Tandry mengatakan seseorang berperilaku hingga membentuk karakter biasanya dibangun sejak kecil dan melihat kebiasaan dari orang terdekat seperti keluarga.

"Kalau buat saya pemerintah, udah bener undang-undang dari usia 15-19 tahun tapi itu sudah tidak cukup,  fisiologis, reproduksi matang, lebih dari itu psikologis, ada 27-30 masih ada yang kayak anak kecil secara psikologi mental. Belum penyakit yang diturunkan seperti cancer, mental, itu harus di tes sebelum menikah," katanya kepada Bloomberg Technoz.

Faktor prediposisi atau faktor sumber stres yang dapat mempengaruhi kehidupan hingga pernikahan adalah contoh yang didapat dari pola pernikahan orang tua.