Bloomberg Technoz, Jakarta - Potensi ekonomi kurban pada perayaan Iduladha tahun ini diproyeksi mencapai Rp28,2 triliun, yang berasal dari perputaran omzet di sekitar 2,16 juta pekurban.

Menurut laporan lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas), potensi perputaran ekonomi kurban tersebut naik dari tahun lalu yang realisasinya diperkirakan mencapai Rp24,5 triliun dari 2,08 juta pekurban.

Peneliti Ideas Tira Mutiara mengatakan dalam setahun terakhir, terjadi kenaikan jumlah pekurban sebanyak 80.000 orang.

“Dari 2,16 juta keluarga muslim berdaya beli tinggi yang berpotensi menjadi shahibul qurban [pekurban], kebutuhan hewan kurban terbesar adalah kambing-domba sekitar 1,21 juta ekor, sedangkan sapi-kerbau sekitar 587 ribu ekor,” ujarnya dalam laporan yang dilansir Selasa (11/6/2024).

Dengan asumsi berat kambing-domba antara 20—80 kg dengan berat karkas 41%, serta berat sapi-kerbau antara 250—750 kg dengan berat karkas 57%, Tira menyebut potensi ekonomi kurban 2024 dari sekitar 1,79 juta hewan ternak ini setara dengan 117,2 ribu ton daging.