Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga minyak mentah dunia dan laporan kinerja keuangan yang naik tinggi membuat saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 60 poin (5,9%) ke posisi Rp 1.070/saham. Diketahui laba MEDC 2022 mencapai US$ 530,88 juta atau setara Rp 7,96 triliun, naik 1.029%.

Diketahui saham perseroan mendapat dua 'angin segar' pada aktivitas perdagangan saham di bulan baru, Senin (3/4/2023). Pertama, laporan kinerja keuangan MEDC yang menggembirakan. Kedua, dari eksternal, OPEC+ yang memangkas produksi menyebabkan kenaikan harga minyak mentah sekitar 5,4%.

MEDC tercatat membukukan laba bersih US$ 530,88 juta atau setara Rp 7,96 triliun, naik 1.029,07% dari periode sebelumnya. Kenaikan pendapatan memberi dukungan atas kinerja positif laba bersih perseroan.

Sepanjang tahun lalu, pendapatan MEDC naik 84,66% menjadi US$ 2,31 miliar. Kontribusi utama berasal dari pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar US$ 2,26 miliar. Pada pos pendapatan ini terjadi kenaikan 87,21%, sementara pendapatan keuangan tumbuh 8,21% menjadi US$ 39,92 juta. 

Sementara itu, dari sisi beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya MEDC mengalami peningkatan 52,06% menjadi US$ 1,06 miliar. Sejumlah beban lainnya juga mengalami kenaikan. Beban penjualan umum dan administrasi naik 36,44% menjadi US$ 220,22 juta, beban pendanaan naik 16,60% menjadi US$ 259,42 juta, dan beban lain-lain naik 256,67% menjadi US$ 74,07 juta.