Ia menyebut bahwa hal ini sejalan dengan lini masa yang pihaknya rencanakan untuk tahun 2024, yakni secara bertahap melakukan peluncuran.

“Training (pelatihan) sudah dilakukan ke pegawai untuk antisipasi sistem ini diluncurkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Nufransa menyampaikan bahwa migrasi data dari sistem lama ke sistem cora tax tersebut bergerak secara paralel. Sedangkan pada tahun 2025, pihaknya akan melakukan evaluasi dari implementasi sistem core tax tersebut

“Untuk 2025 kami rencanakan adanya post implementation support (dukungan pasca-implementasi), yang nantinya akan selain dari maintenance atau terjadi eror atau bug akan dilakukan perbaikan oleh pengembang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyampaikan bahwa sistem inti administrasi perpajakan CTAS diharapkan beroperasi pada pertengahan 2024, tepatnya Bulan Juli.

Ia menjelaskan, sistem perpajakan core tax masih dalam tahap pembangunan dan tengah memasuki tahapan penyempurnaan, terutama dari kontraktor yang menjalankannya.

“Memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan pengadaan yang kita inginkan, dan nanti akan diuji coba, dan menyiapkan anak buah yang paling penting,” ucap Sri Mulyani saat ditemui wartawan setelah menghadiri Mandiri Investment Forum 2024, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

(azr/lav)