Logo Bloomberg Technoz

Laju Bitcoin masih belum kembali ke level terbaiknya pada pertengahan Maret di US$73.798 efek melonjaknya arus dana pada ETF Spot Bitcoin. Hingga Selasa (11/6/2024) siang, Bitcoin bahkan turun 2,2% ke level US$68.062,33 dibandingkan hari sebelumnya.

Secara kumulatif terjadi dorongan koreksi yang lebih besar dibandingkan Senin, dengan posisi minus 1,4% dibandingkan minggu sebelumnya. Altcoin juga relatif turun, seperti Ethereum -3,3% ke US$3.565,24, Solana -3,6% ke US$154,4, juga Avalanche -2,4% ke US$32,1, Shiba Inu –3,5% ke US$0,000022.

Pegerakan kripto, khususnya Bitcoin sebagai sebuah paramater, selama Juni 2024 dipengaruhi oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS). Saat kondisinya tidak sesuai ekspektasi apsar, justru koin kripto relatif kuat. Pasalnya sinyal atas  bunga acuan bakal dipangkas dalam beberapa bulan ke depan terus hadir.

Pekan lalu Bitcoin sejatinya rebound dari support trendline hingga sempat naik ke US$70.275 dan Selasa (4/6/2024) BTC) pukul 08:00 WIB, BTC bergerak di US$69.012. Sementara  Ethereum (ETH) berpotensi melanjutkan reli untuk breakout level US$4.000 didukung potensi arus masuk dari perdagangan ETF di AS.

"Adapun ekosistem di ethereum seperti DeFi dan Layer-2 berpotensi juga akan mendapatkan dampak positif dari potensi naiknya Ethereum," tulis riset Ajaib Kripto dikutip, Selasa.

(wep)

No more pages