Berikutnya persetujuan pemegang saham independen sehubungan dengan Patrick Sugito Walujo, anggota Direksi yang dapat menjadi pemegang saham Seri B atau saham dengan hak suara multipel (Multiple Voting Share/MVS).

Sebagai informasi, situs resmi Norges mencatat, Norges Bank yang mengelola dana pensiun ini berinvestasi secara jangka panjang di sekitar 9.000 perusahaan, termasuk perusahaan teknologi Indonesia, GOTO, serta sejumlah emiten Indonesia lainnya. 

Berdasarkan laporan resminya, per akhir Desember 2023, nilai pasar dana kelolaan mereka di 7 wilayah di 72 negara menembus 15,76 trilliun krona Norwegia (NOK) atau setara dengan Rp 23.640 triliun (asumsi kurs 1 NOK= Rp 1.500).

Sepanjang tahun lalu, Norges Bank mencatatkan laba sebesar 70 miliar krona atau setara dengan Rp 105 triliun. Dari jumlah laba tahun lalu, sebesar 18 miliar NOK atau Rp 27 triliun ditransfer ke pemerintah Norwegia sebagai dividen.

Beberapa emiten Indonesia yang menjadi investasi Norges di antaranya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kepemilikan 0,65%, Astra International Tbk (ASII) 0,1%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 0,8%, dan juga GOTO 0,11%. 

Walau menjadi salah satu investor di GOTO, nama Norges Bank tidak terlihat langsung di daftar pemegang saham karena semua pihak (individu maupun institusi) yang mempunyai saham di bawah 5%, dikelompokkan sebagai “masyarakat” oleh Bursa Efek Indonesia.

RUPST GOTO sedang digelar di Jakarta, berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga jeda siang sekitar pukul 12.00 WIB.

(ibn/dba)