Bloomberg Technoz, Jakarta - Gerai Starbucks di Makassar digeruduk beberapa orang yang memboikot perusahaan yang terafliasi Israel. 

Starbucks Indonesia buka suara terkait kejadian tersebut. Pihaknya mengatakan akan bekerja sama dengan kepolisian agar kejadian yang sama tidak terulang di gerai-gerai milik Starbucks Indonesia lainnya.

“Kami mengetahui kejadian yang terjadi di salah satu gerai kami di Makassar, Indonesia. Keamanan partner (karyawan) dan pelanggan kami adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk mendukung penyelidikan mereka,” ujar Pemimpin PT Sari Coffee Indonesia (Starbucks Indonesia) Liryawati, kepada Bloomberg Technoz, Selasa (11/6/2024).

Liryawati mengatakan Starbucks telah lama berada di Indonesia, dengan bangga memasok kopi Indonesia selama lebih dari lima dekade. Mereka membuka gerai pertama 22 tahun yang lalu dan kini mempekerjakan lebih dari 5.400 partner green apron. 

“Kami berkomitmen untuk menyediakan tempat ketiga yang hangat dan ramah kepada pelanggan dan komunitas yang kami layani,” kata Liryawati.