Logo Bloomberg Technoz

Utang Jatuh Tempo Rp800 T Tahun Depan, Kemenkeu dan BI Bentuk Tim

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 June 2024 09:50

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) membentuk tim untuk menangani pengelolaan Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo pada tahun depan dengan angka hampir Rp800 triliun.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Deni Ridwan menyebut bahwa pemerintah percaya diri untuk dapat mengatasi utang yang akan jatuh tempo pada tahun depan, dengan syarat pasar keuangan dalam kondisi baik, serta kepercayaan dari masyarakat dan investor terjaga.

“Jadi ini sudah ada timnya dari pemerintah dan BI untuk mendiskusikan, menangani SBN yang jatuh tempo tahun depan, yang sebetulnya diterbitkan dalam rangka pandemi,” kata Deni saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Selatan,” Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut, Deni mengungkap bahwa SBN milik BI yang akan jatuh pada tahun depan sebesar Rp100 triliun. Serupa dengan yang lainnya, SBN milik BI yang akan jatuh tempo ini juga diterbitkan saat pandemi Covid-19.

“Tahun depan jatuh tempo karena ada SBN yang diterbitkan dalam rangka pandemi covid jadi sebagian Rp100 triliun yang dimiliki BI,” ungkap Deni.