Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia diproyeksikan bakal tetap menjadi pengimpor bersih (net importer) dari produk minyak olahan, khususnya bensin, solar, dan gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG).

Berdasarkan laporan BMI, lengan riset Fitch Solutions, impor bensin dan LPG diproyeksikan makin meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi bahan bakar dalam negeri.

Dalam kaitan itu, BMI juga memproyeksikan konsumsi bahan bakar fosil di Indonesia akan tumbuh 2% pada 2024 ditopang oleh tingginya permintaan terhadap segmen gas minyak cair atau LPG dan bahan bakar jet.

Kendati demikian, peneliti BMI menggarisbawahi Indonesia telah mencapai beberapa kemajuan dalam mengurangi impor solar melalui penerapan mandat pencampuran biodiesel sebesar 35% (B35) secara nasional.  

“Rasio tingkat pencampuran biodiesel dapat meningkat lebih lanjut karena pemerintah berencana untuk meningkatkannya hingga 40% pada masa depan,” tulis peneliti BMI, dikutip Selasa (11/6/2024).