Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Dibayangi Sikap Wait & See Terhadap The Fed

Muhammad Julian Fadli
11 June 2024 08:52

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 11 Juni 2024, berpotensi bergerak bervariasi seiring dengan wait and see terhadap data acuan inflasi pilihan Federal Reserve pada minggu ini.

Adapun pada perdagangan kemarin pada Senin 10 Juni, IHSG menguat 23,59 poin atau mencatat kenaikan 0,34% dan menutup perdagangan pada level 6.921.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 11 Juni 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya dari area level 6.880–6.910. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.950, dan juga 7.000 sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.050 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Investor bersiap untuk keputusan Federal Reserve minggu ini, dan data inflasi utama.

Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) memulai pertemuan Komite Terbuka (Federal Open Market Committee/FOMC) untuk merumuskan arah kebijakan moneter selanjutnya, dimulai pada hari ini waktu setempat.