Logo Bloomberg Technoz

PDIP Protes Penyidik KPK Sita Ponsel dan Tas Hasto Kristiyanto

Muhammad Fikri
11 June 2024 07:30

Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat bertemu, Sabtu (18/03/2023) di Istana Negara (Sumber: PDI-P)
Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat bertemu, Sabtu (18/03/2023) di Istana Negara (Sumber: PDI-P)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) protes terhadap tindakan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dituduh telah melakukan upaya membohongi dan melakukan perampasan paksa terhadap staf pribadi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi. Hal ini terjadi saat penyidik tengah memeriksa Hasto sebagai saksi kasus tersangka dan buron korupsi, Harun Masiku.

“Hal ini menurut kami adalah perilaku yang cukup melanggar norma-norma etika dalam pemeriksaan seseorang saksi” kata juru bicara PDIP, Chico Hakim kepada Bloomberg Technoz, Selasa (11/6/2024)

Menurut dia, penyidik KPK juga melakukan upaya di luar batas karena hendak melakukan penyitaan dan perampasan secara paksa. Padahal, dalam kasus Harun Masiku, Hasto hanya salah satu dari oranga yang diperiksa sebagai saksi, bukan tersangka.

“Kami sangat menyesalkan dengan kejadian pengelabuan atau tindakan dari penyidik [KPK] yang mengelabui staf Pak Hasto, nama Kusnadi untuk memanggilnya seakan untuk bertemu dengan Pak Hasto. Namun ketika menemuinya [penyidik] mengambil tas dan HP milik Pak Hasto dan kemudian disita," ujar Chico.

“Harus diingat kehadiran Pak Hasto disini dipanggil dan untuk diperiksa sebagai saksi bukan tersangka.”