Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan upaya mengorek informasi pada kasus dugaan korupsi transaksi jual beli gas pada PT Perusahaan Gas Negara atau PGN, dan PT Inti Alasindo Energi atau IAE pada periode 2017-2021. Penyidik kembali memanggil serta memeriksa mantan petinggi PT PGN dan PT IAE.

Menurut tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga mantan petinggi PT PGN. Mereka adalah Reza Maghraby, Senior Specialist Product Development PT. PGN pada 2016-2017; Adi Munandir Head of Marketing Direktorat Komersial PT. PGN pada 2015-2018; dan Nusantara Suyono, Direktur Keuangan PT PGN pada 2017.

Selain itu, penyidik juga memeriksa tiga saksi lainnya yaitu Sofyan, Direktur Keuangan PT IAE 2006-sekarang; dan Wachid Hasim, Direktur Utama PT. IAE 2006-2017 dan 2020-sekarang. Serta, Manager Legal dan Relations HCML pada 2014-2019, Wahyudin.

Dalam kasus ini, KPK sebenarnya sudah menetapkan dua orang tersangka yang berasal dari PT PGN dan satu swasta. Akan tetapi, karena proses penyidikan masih berlangsung, lembaga antirasuah tersebut masih merahasiakan identitas para tersangka.

Selain itu, KPK juga telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Hukum dan HAM untuk mencegah dua tersangka kasus korupsi ini untuk pergi ke luar negeri dalam kurun enam bulan ke depan. Dalam waktu dekat, keduanya juga akan dipanggil dan diperiksa penyidik sebagai tersangka.

Selain pencegahan, KPK juga telah menggeledah tujuh rumah dan kantor dalam pengusutan kasus ini. Penggeledahan dilakukan di sejumlah lokasi, yakni DKI Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada tanggal 28-29 Mei 2024. Selain itu, pada 31 Mei 2024, tim penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Atas penggeledahan tersebut, tim penyidik KPK memperoleh sejumlah dokumen transaksi jual beli gas, dokumen kontrak, dan sejumlah mutasi rekening bank terkait transaksi jual beli gas tersebut.

Beberapa pejabat PT PGN lain yang juga telah menjalani pemeriksaan adalah Bagas, Corporate Secretary; Dilo Seno Widagdo, Direktur Infrastruktur & Teknologi pada 2016, dan Direktur Komersial pada 2019; Fadjar Harianto Widodo, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko pada 2021-sekarang; serta Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama pada 2017-2018.

Selain itu,  Octavianus Lede Mude Ragawino, Department Head Gas Supply Division pada 2017-2020; dan Sunanto, Division Head Government Community Relations. Sedangkan petinggi PT IAE adalah Komisaris Utama, Arso Sadewo; dan Komisaris pada 2006-sekarang, Iswan Ibrahim.

(fik/frg)

No more pages
Ramadan 2025