Logo Bloomberg Technoz

Meskipun begitu, ia mengatakan pengaturan penyesuaian tarif cukai rokok untuk tahun mendatang belum tentu akan diberlakukan seperti keputusan kenaikan cukai rokok pada  2022, yakni diatur untuk dua tahun mendatang.

“Nanti tergantung dengan pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat(DPR)-nya,” pungkas Askolani.

Sebagai informasi, dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK010/2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 191/PMK.010/2021 tentang tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris, yang menjelaskan kenaikan tarif cukai rokok pada tahun 2023 dan 2024.

Dalam hal ini, Tembakau Iris (TIS), rokok daun atau Klobot (KLB), dan Cerutu (CRT) tidak mengalami kenaikan cukai. Berikut ini rincian kenaikan CHT pada tahun 2024:

Sigaret Kretek Mesin (SKM)

  • Golongan I: Rp2.260 per batang (naik 11,8%)
  • Golongan II: Rp1.380 per batang (naik 11,5%)

Sigaret Putih Mesin (SPM)

  • Golongan I: Rp2.380 per batang (naik 11,9%)
  • Golongan II: RP1.295 per batang (naik 11,8%)

Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT)

  • Golongan I: Rp1.375 - Rp1.980 per batang (naik 4,7%)
  • Golongan II: Rp865 per batang (naik 4,2%)
  • Golongan III: Rp725 per batang (naik 3,3%)

Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)

  • Tanpa golongan: Rp2.260 (naik 11,8%)

Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)

  • Golongan I: Rp950 per batang (naik 4,7%)
  • Golongan II: Tidak ada kenaikan

Pemberlakuan Pajak Rokok atas Rokok Elektrik (REL)

  • Pemerintah melalui Kemenkeu mengumumkan kenaikan tarif cukai rokok elektrik dengan kenaikan rata-rata 15%.

(wep)

No more pages