Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Senin (12/2/2024), penjualan Vale Indonesia (INCO) naik 4,48% secara tahunan menjadi US$1,23 miliar per akhir 2023.
Sebesar US$985,81 juta merupakan penjualan kepada Vale Canada Limited (VCL) dan sebesar US$246,45 juta merupakan penjualan kepada Sumitomo Metal Mining.
Vale Indonesia (INCO) sejatinya mencatat kenaikan beban pokok 2,23% secara tahunan menjadi US$885,24 juta. Meski begitu, kenaikan ini masih bisa dikompensasi oleh pos keuangan lain.
Salah satunya, keuntungan atas pengakuan nilai wajar aset derifatif senilai US$24,69 juta. Pos keuangan ini berasal dari hak tambahan partisipasi dalam investasi di PT Kolaka Nickel Indonesia.
(dov/spt)
No more pages