“Itu proses bisnis yang akan dilakukan oleh Bulog sehingga memberikan kepastian stok cadangan beras, negara kita dalam posisi stok yang aman. Daripada beli, ya lebih bagus investasi,” tambah Jokowi.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan bahwa pembangunan ke depan wajib mewaspadai tren global yang terjadi saat ini, khususnya menyoal ketahanan pangan dan energi. Keduanya bisa didapat dari komoditas tebu asal Brasil, yang kini tengah diupayakan oleh Pertamina.
"Presiden sudah memutuskan nanti Pertamina akan akuisisi perusahaan, sekarang lagi due diligence di Brasil, untuk mengambil perusahaan yang bisa mensuplai gula dan juga etanol. Sehingga karena cuaca yang jelek ini, air pollution yang sangat tinggi di Jakarta, kita akan ganti bensin itu secara bertahap dengan bioetanol," ujar Luhut dalam sambutannya di acara yang sama.
Menurut Luhut, transisi bahan bakar kendaraan dari bensin ke bioetanol akan tercapai dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Meski begitu Luhut tidak menyebutkan secara pasti terkait identitas maupun jumlah perusahaan yang akan diakuisisi dari Brasil tersebut.
Masih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Jokowi telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja. "Presiden tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjut dan sudah memang ditindaklanjuti, sekarang tinggal kita melakukan due diligence," ucap Luhut.