Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Anjlok ke Level Terendah Baru, Jokowi Anggap Posisi Baik

Mis Fransiska Dewi
10 June 2024 18:45

Presiden Joko Widodo. (Dok: Bloomberg)
Presiden Joko Widodo. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pelemahan nilai tukar rupiah hari ini, Senin (10/6/2024), yang terperosok di angka Rp16.280/US$ masih dalam posisi yang bagus. Menurut Jokowi, semua negara saat ini sedang mengalami hal yang sama karena tertekan oleh kurs dolar AS. 

“Ketidakpastian global menghantui semua negara tapi kalau masih di angka Rp16.200-Rp16.300 masih posisi yang baik,” kata Jokowi usai menghadiri Ulang Tahun Hipmi, Senin (10/6/2024). 

Rupiah hari ini ditutup melemah 0,52% di pasar spot pada perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (10/6/2024). Rupiah parkir di posisi Rp16.280/US$, memperkecil pelemahan di ujung perdagangan setelah sebelumnya sempat ambles hingga menyentuh Rp16.290, level terlemah baru dalam empat tahun.

Rupiah tertekan sejak awal perdagangan seiring sentimen pasar global yang tengah negatif pasca rilis data pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan kekuatan kondisi ketenagakerjaan negeri itu, memperkecil peluang bagi Federal Reserve (The Fed) untuk memulai pelonggaran moneter tahun ini.

Bank Indonesia (BI) masuk ke pasar menahan pelemahan rupiah, terutama di pasar spot dan domestic nondeliverable forward (DNDF) agar tekanan pada rupiah bisa termoderasi tak sampai menjebol level psikologis baru di Rp16.300/US$.