Rafaela Lindeberg - Bloomberg News
Bloomberg, Volvo Car AB menarik kembali hampir 72.000 unit model andalan barunya EX30 yang sepenuhnya elektrik (listrik) karena masalah perangkat lunak.
Saham produsen mobil tersebut turun hingga 3,5% pada perdagangan awal di Stockholm setelah berita bahwa kendaraan tersebut mungkin memiliki kesalahan pada layar tengah yang menyebabkan speedometer masuk ke mode uji saat mobil dinyalakan.
Menurut Volvo dalam sebuah pernyataan, Senin (10/6/2024) mengatakan, untuk memperbaiki gangguan tersebut, diperlukan pembaruan perangkat lunak over-the-air.
Masalah ini, pertama kali dilaporkan oleh situs web Swedia Carup, muncul pada saat yang tidak tepat bagi Volvo, yang telah berjuang dengan perangkat lunak untuk kendaraan yang semakin terkomputerisasi. Tahun lalu, Volvo harus menunda peluncuran model EX90 karena perangkat lunaknya belum memenuhi standar.
Seorang juru bicara mengatakan, Tidak ada model Volvo lainnya yang terpengaruh oleh penarikan terbaru ini dan tidak ada kecelakaan atau cedera terkait yang dilaporkan.
Volvo mulai mengirimkan EX30 yang lebih kecil pada bulan Januari dan pada bulan April, model ini menjadi kendaraan listrik baterai terpopuler kedua di Eropa. Sekitar 35.000 unit EX30 telah terjual, tetapi pemberitahuan penarikan kembali telah dikeluarkan untuk semua 71.956 mobil EX30 yang diproduksi.
Volvo juga membantah klaim dalam laporan media selama akhir pekan bahwa rencana pemindahan produksi EX30 dan EX90 ke Belgia dari China adalah upaya untuk menghindari tarif potensial yang diharapkan akan dikenakan oleh Uni Eropa pada kendaraan listrik buatan China.
(bbn)