Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Perkecil Penurunan, Ditutup Lemah di Rp16.280/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
10 June 2024 16:15

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya ditutup melemah 0,52% di pasar spot pada perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (10/6/2024). Rupiah parkir di posisi Rp16.280/US$, memperkecil pelemahan di ujung perdagangan setelah sebelumnya sempat ambles hingga menyentuh Rp16.290, level terlemah baru dalam empat tahun.

Rupiah tertekan sejak awal perdagangan seiring sentimen pasar global yang tengah negatif pasca rilis data pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan kekuatan kondisi ketenagakerjaan negeri itu, memperkecil peluang bagi Federal Reserve (The Fed) untuk memulai pelonggaran moneter tahun ini.

Bank Indonesia (BI) masuk ke pasar menahan pelemahan rupiah, terutama di pasar spot dan domestic nondeliverable forward (DNDF) agar tekanan pada rupiah bisa termoderasi tak sampai menjebol level psikologis baru di Rp16.300/US$.

Pelemahan rupiah berlangsung ketika indeks dolar AS bangkit lagi di mana sore ini menyentuh 105,24. Yield atau imbal hasil Treasury, surat utang AS, juga semakin melonjak pada perdagangan Asia juga Eropa.

Pemodal juga melepas saham serta surat utang negara, terindikasi dari tekanan yang dihadapi oleh IHSG di awal perdagangan meski akhirnya berhasil ditutup lebih kuat di 6.921,54.