Sentimen kebangkitan investasi modal ventura yang diperkirakan oleh sejumlah analis akan mencatat rekor terkait dengan industri ini, seperti yang diwartakan Bloomberg News.
Ditambahlagi sentimen atas banyak Perusahaan keuangan besar mulai memasuki dunia cryptocurrency. Awal pekan ini, Mastercard kembali mengizinkan pengguna Bursa Aset Kripto terbesar di dunia, Binance, untuk melakukan pembelian di jaringannya.
Mastercard berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih kuat, dan lebih terintegrasi, di mana inovasi dalam teknologi Blockchain dan aset digital dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi berbagai industri.
Meskipun demikian, Bitcoin mendapat rintangan faktor makro ekonomi. Sinyal pemangkasan suku bunga acuan yang ditunda, juga digeser oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed), juga sentimen konflik Timur Tengah yang terus memanas dapat mengganggu tren Bullish-nya Bitcoin.
Riset analis Ajaib Kripto Panji Yudha sebelumnya mencermati, Bitcoin kemungkinan akan tetap melanjutkan momentum Bullish-nya seiringan dengan rilis data makro ekonomi, untuk melihat jalur yang lebih jelas untuk dimulainya pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserve).
Investor meyakini dan diyakini laporan Non Farm Payroll (NFP) pada Jumat kemarin akan menjadi sorotan ekonomi oleh The Fed, karena pejabat Federal Reserve akan mempelajari informasi tersebut menjelang pertemuan pada Juni.
Sentimen utama pada Juni adalah rilisnya data Indeks Harga Konsumen AS (Consumer Price Index/CPI) dan pengumuman arah suku bunga acuan The Fed (Fed Funds Rate/FFR) pada FOMC 11–12 Juni 2024 pekan ini.
Secara teknikal, Panji menganalisis, apabila Bitcoin dapat bertahan di atas US$69.000, maka Bitcoin dapat melanjutkan kenaikan potensialnya menuju resistance US$71.500 hingga target selanjutnya menciptakan New All Time High lagi, atau menuju US$73.000.
Sementara, apabila berbalik arah dan kembali turun di bawah US$69.000, maka potensi Bitcoin berpotensi kembali bergerak sideways di sekitar US$65.000 – US$68.000.
Sementara Altcoin, seperti Ethereum masih bertahan di zona US$3.649,22, atau melonjak signifikan 59,88% di sepanjang tahun berjalan, namun tengah melemah 4,35% dibandingkan catatan minggu lalu, dalam sepekan perdagangan.
Dogecoin DOGE milik Elon Musk 11,15% lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya dan ambles ke posisi US$0,1435. XRP Koin, dan Solana SOL juga tengah tertekan dalam data mingguan.
Di sisi lainnya, Toncoin TON berhasil melaju di zona hijau dengan kenaikan 5,88% dan bertahan di US$7,01. BNB Koin menetap di harga US$643,66 atau lebih baik 2,78% dibandingkan minggu sebelumnya.
Memecoin seperti cat in a dogs world MEW juga melaju di zona hijau mencapai kenaikan 19,88% menjadi US$0,005353 dan Ponke PONKE melonjak 15,84% ke level US$0,0004608.
(fad/wep)