Logo Bloomberg Technoz

Eni, Exxon, Mubadala, Petronas Jadi Titik Terang Hulu Migas 2024

Redaksi
10 June 2024 15:40

Pengboran minyak baru di Blok Cepu oleh ExxonMobil./dok. SKK Migas
Pengboran minyak baru di Blok Cepu oleh ExxonMobil./dok. SKK Migas

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investasi hulu migas di Indonesia dinilai masih memiliki titik terang pada tahun ini, sejalan dengan adanya komitmen belanja modal dari beberapa raksasa migas multinasional.

Menurut proyeksi BMI, lengan riset dari Fitch Solutions; kegiatan eksplorasi pada tahun ini akan mendapatkan momentum jangka menengah lantaran Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah memberikan sejumlah blok kepada perusahaan lokal dan asing.

“Total investasi untuk sektor hulu pada kuartal I-2024 mencapai USD4,7 miliar, meningkat 2% dari periode yang sama 2023. Investasi diperkirakan terus meningkat pada tahun ini seiring dengan persiapan perusahaan asing untuk memulai eksplorasi minyak dan gas di blok-blok yang diberikan pada 2023,” papar tim peneliti BMI, dikutip Senin (10/6/2024).

Perusahaan minyak internasional dan regional tersebut mencakup Eni, ExxonMobil, Mubadala dan Petronas yang memperkuat komitmen mereka terhadap investasi di sektor hulu migas Indonesia seiring dengan upaya pemerintah yang terus meningkatkan persyaratan kontrak bagi hasil atau production cost sharing (PSC) untuk menarik investasi. 

Pertambangan minyak onshore./dok. SKK Migas

“Belanja modal oleh perusahaan minyak internasional dan nasional diperkirakan meningkat pada 2024 dan seterusnya sejak mereka menemukan cadangan minyak dan gas baru pada tahun 2023,” papar laporan tersebut.