Logo Bloomberg Technoz

Apple Intelligence menjadi perkembangan terbaru bidang kecerdasan buatan, dimana sejatinya perusahaan adalah pionir dengan Siri tahun 2011–teknologi asistensi berbasis suara guna menjalankan perintah kerja dari pengguna.

Startup Bidang Teknologi AI Didukung Banyak Perusahaan Besar AS. (Dok: Bloomberg)

Pada Worldwide Developers Conference yang akan dimulai petang hari ini waktu Indonesia, Apple Intelligence menjadi integral atau penggabungan fitur-fitur AI ke dalam pembaruan perangkat sofrware berikutnya: iOS 18, iPadOS 18, dan macOS 15.

Apple juga merencanakan versi Siri yang lebih canggih, dilaporkan Bloomberg News. Inilah langkah  yang akan memungkinkan pengguna mengontrol fungsi aplikasi individual dengan suara mereka, menurut orang-orang yang mengetahui hal tersebut. 

Saat ini, Siri sebagian besar terbatas pada perintah yang lebih luas seperti memutar daftar putar musik, mencari informasi, atau mengontrol peralatan rumah pintar. 

Siri baru diprediksi akan mengambil alih kendali atas semua fitur di dalam aplikasi untuk pertama kalinya. Siri akan menjadi fokus utama dari peluncuran WWDC. Sistem baru ini akan memungkinkan asisten untuk mengontrol dan menavigasi iPhone atau iPad dengan lebih presisi.

Hal ini termasuk kemampuan untuk membuka dokumen individual, memindahkan catatan ke folder lain, mengirim atau menghapus email, membuka publikasi tertentu di Apple News, mengirim email tautan web, atau bahkan meminta ringkasan sebuah artikel kepada perangkat.

Perubahan tersebut membutuhkan perombakan software dasar Siri yang menggunakan model bahasa yang besar (LLM) - teknologi inti di balik AI generatif - dan akan menjadi salah satu hal yang menarik dari dorongan baru Apple ke dalam AI, kata sumber-sumber tersebut.

Sebagai bagian dari peluncuran ini, tugas-tugas AI yang lebih mendasar akan diproses di perangkat itu sendiri, sementara kemampuan yang lebih canggih akan ditangani melalui komputasi awan. 

Apple telah mengerjakan model bahasanya (large language models/LLM) sendiri, teknologi yang mirip ChatGPT, meski relatif jauh tertinggal. Karenanya Apple berencana untuk mengumumkan kemitraan dengan OpenAI yang akan memasok Apple dengan chatbot.

Untuk diketahui bulan lalu kedua perusahaan sepakat menyematkan teknologi ChatGPT di iPhone, melalui iOS 18. Diskusi telah terjalin lama bahkan pada April semakin intensif.

Namun, tidak ada jaminan bahwa kesepakatan akan diumumkan dalam waktu dekat. Perwakilan Apple, OpenAI dan Google menolak berkomentar.

Baca Juga: Para Raksasa Teknologi Masuk ke AI

Pada bagian lain Apple juga telah mengadakan pembicaraan dengan Google Alphabet Inc  tentang lisensi chatbot Gemini perusahaan tersebut, dilaporkan bulan lalu.

WWDC jadi ajang mempertontonkan teknologi AI Apple, dimana perusahaan akan menjalankan beberapa fitur kecerdasan buatan yang akan datang melalui pusat data yang dilengkapi dengan prosesor internalnya.

Tahun lalu, CEO Apple Tim Cook mengatakan dia secara pribadi menggunakan ChatGPT OpenAI tetapi menambahkan bahwa ada “sejumlah masalah yang perlu diselesaikan.” Dia berjanji bahwa fitur AI baru akan hadir pada produk Apple dengan “dasar yang sangat bijaksana”.

“Kami percaya pada kekuatan transformatif dan janji AI, dan kami yakin kami memiliki keunggulan yang akan membedakan kami di era baru ini, termasuk kombinasi unik Apple dalam integrasi perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang mulus,” kata Cook saat laporan kinerja pendapatan.

- Dengan asistensi Mark Gurman dan Julia Love.

(wep)

No more pages