Logo Bloomberg Technoz

Malaysia Liberalisasi BBM Diesel, Kurangi Subsidi Besar-besaran

News
10 June 2024 13:10

Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg-Charles Pertwee
Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg-Charles Pertwee

Ram Anand dan Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Malaysia mulai menghapus subsidi solar (diesel) secara menyeluruh mulai Senin (10/06/2024), memenuhi janji penting untuk memperbaiki keuangan negara.

Menteri Keuangan Kedua, Amir Hamzah Azizan, mengatakan dalam jumpa pers di Putrajaya pada Minggu (09/06/2024) bahwa solar akan dijual dengan harga pasar yang akan ditetapkan setiap minggu di Semenanjung Malaysia. Harga eceran solar akan tetap disubsidi di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur.

Malaysia memperkirakan langkah menuju bantuan solar tertarget ini akan menghemat sekitar 4 miliar ringgit (Rp13,8 triliun) per tahun bagi pemerintah, dan telah berjanji untuk menindaklanjutinya dengan menghapus subsidi menyeluruh untuk RON95, bensin termurah dan paling umum digunakan di negara tersebut. Penyelundupan solar ke negara tetangga telah merugikan pemerintah miliaran ringgit.

"Malaysia tidak bisa terus menerus kehilangan miliaran ringgit akibat penyelundupan, yang seharusnya bisa digunakan lebih baik untuk memberi manfaat bagi rakyat Malaysia dan mengembangkan negara kita," kata Amir. Pemerintah menghabiskan 14,3 miliar ringgit untuk subsidi solar pada 2023.