Bank Indonesia pekan lalu melaporkan posisi cadangan devisa RI yang naik untuk pertama kali tahun ini setelah empat bulan berturut-turut longsor akibat terkuras intervensi rupiah yang melemah sejak awal tahun.

Pada akhir Mei 2024 tercatat US$139 miliar, meningkat US$2,8 miliar dibanding posisi pada akhir April 2024 sebesar US$136,2 miliar.

Empat bulan sebelumnya cadev RI longsor hingga lebih dari US$10 miliar sehingga mendorong BI mengerek bunga acuan menjadi 6,25% pada April.

Kali ini, tekanan kembali datang dari pasar global di tengah tren kenaikan permintaan dolar AS di pasar yang secara historis memuncak pada kuartal dua setiap tahun. 

(rui)