Jon Herskovitz - Bloomberg News

Bloomberg, Ketegangan di semenanjung Korea meningkat setelah adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memperingatkan akan ada aksi balasan terhadap Korea Selatan (Korsel) jika negara itu kembali memulai siaran propaganda lewat pengeras suara setelah bertahun-tahun dihentikan. 

Kim Yo Jong mengatakan akan ada "perlawanan baru" karena siaran dengan pengeras suara itu dan kiriman poster berisi kritik terhadap kekuasaan keluarga Kim oleh sejumlah kelompok pegiat Korea Selatan. 

Kim Yo Jong merupakan tokoh yang bertanggung jawab atas upaya menekan pemerintah Korsel dan Amerika Serikat (AS). 

"Ini adalah awal dari situasi yang sangat berbahaya," ujar Kim Yo Jong seperti dikutip Kantor Berita Korea Utara, Senin (10/6/2024). Pernyataan itu merupakan kemarahan terbuka terhadap pemerintah Korea Selatan pimpinan Presiden Yoon Suk Yeol sekaligus peringatan akan kemungkinan peningkatan persiteruan.