Sepanjang minggu lalu, harga emas terpangkas 1,5% secara point-to-point. Harga sang logam mulia sudah terkoreksi selama 3 pekan beruntun.
Koreksi yang sudah tajam tersebut membuat harga emas sudah murah. Dengan semangat bargain hunting, investor pun kembali memborong emas.
Salah satu penyebab kejatuhan harga emas adalah mulai meredanya aksi beli oleh China. Bank Sentral China (PBoC) yang memborong emas sejak November 2022 kini mulai melambat.
Aksi borong oleh China menjadi salah satu faktor yang membuat harga emas meroket dan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan lalu. Kini dengan pelambatan permintaan China, harga emas akan selalu dihantui risiko koreksi.
(aji)
No more pages