Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bisa Lanjut Melemah, Wait and See Data Ekonomi AS

Muhammad Julian Fadli
10 June 2024 08:50

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 10 Juni 2024, berpotensi bergerak melemah dengan kecenderungan wait and see atas respons pasar terhadap data ekonomi dari Amerika Serikat terbaru, termasuk data jumlah lapangan pekerjaan yang luar biasa mengejutkan, sebagai petunjuk keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.

Adapun pada perdagangan sepekan kemarin pada 3–7 Juni, IHSG melemah 72,78 poin atau anjlok 1,04% dan menutup perdagangan pada level 6.897.

Analisis Teknikal IHSG Senin 10 Juni 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, searah dengan indeks global, menuju area support trendline garis merah terdekatnya 6.880, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 6.850, dan juga support 6.840.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 6.950 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.000 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Penambahan data lapangan pekerjaan di Amerika Serikat jauh melampaui prediksi yang mengejutkan pasar, berpotensi memicu perdebatan yang sudah memecah belah pandangan Gubernur Federal Reserve dari peluang pelonggaran moneter tahun ini.