Logo Bloomberg Technoz

Pengembangan energi surya akan menjadi yang terbesar, dengan perkiraan investasi US$ 500 miliar (Rp 8.109 triliun) tahun ini. Menurut negara, China akan menjadi investor terbesar dalam pengembangan energi bersih dengan perkiraan investasi US$ 675 miliar (Rp 10.947,15 triliun).

Analisis Teknikal

Setelah anjlok pekan lalu, bagaimana proyeksi harga batu bara untuk minggu ini? Apakah makin terpuruk atau justru bisa bangkit?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), batu bara sudah masuk area bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47,36. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang berada di posisi bearish.

Namun, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 6,52. Jauh di bawah 20, yang berarti sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, harga batu bara berpeluang bangkit. Target resisten terdekat ada di US$ 137/ton. Jika tertembus, maka US$ 141/ton berpotensi menjadi target berikutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 129/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara turun lagi ke arah US$ 113/ton.

(aji)

No more pages