Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Melambung, Inflasi jadi Ancaman Pasar Keuangan Dunia

News
03 April 2023 12:45

Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg
Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg

Tassia Sipahutar - Bloomberg News

Bloomberg, Kenaikkan harga minyak lebih dari 5% pada perdagangan hari ini membuat indeks Dow Jones Futures melemah dan juga mendorong penguatan dolar serta imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga minyak ini dipicu oleh keputusan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) memangkas produksi.

Keputusan OPEC mengurangi produski satu juta berita barel per hari mengejutkan pasar keuangan global pada perdagangan, Senin (3/4/2023). Kabar ini membuat investor dan pelaku pasar menyesuaikan diri karena ada potensi tekanan inflasi akan kembali meningkat dibandingkan prediksi sebelumnya.

Mata utang dolar AS memperpanjang tren kenaikan melanjutkan hari kedua dan menguat terhadap mata uang G-10. Mata uang Krone Norwegia sedikit terkoreski setelah menguat panjang karena ada ekspektasi keuntungan negara Skandinavia ini dari harga energi yang lebih tinggi. 

Mata uang Yen melemah di tengah kekhawatiran akan ketergantungan Jepang pada impor minyak dan karena kepercayaan diri di antara para produsen besar di negara ini memburuk, menambah alasan bagi bank sentral untuk mempertahankan pengaturan moneter yang sangat mudah untuk sementara waktu.