“Penangkapan merupakan hasil pengembangan dari kasus Petrus Oyaitouw yang terlibat dalam jaringan pemasok senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata di wilayah Tabi,” ujar Bayu.
Bayu menyebut Sarius mengaku memberikan senjata ke Petrus Oyaitouw untuk digunakan berburu. Senjata tersebut ditemukan dalam keadaan berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan Jayapura.
"Sarius mendapatkan senjata tersebut dari anak-anak yang menemukan senjata berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan pada tahun 2021. Sarius kemudian menyerahkan senjata tersebut kepada Petrus Oyaitouw yang bermaksud memperbaikinya untuk digunakan berburu," ujar dia.
Seperti diketahui, polisi awalnya menangkap dua pria beranam Petrus Oyaitouw (74) dan OM yang memasok senpi ke petinggi KKB, Kepala Staf Kodap I Tabi berinisial SK.
Satgas Damai Cartenz-2024 pertama kali menangkap MO di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura pada Senin (3/6) sekitar pukul 18.07 WIT. Selanjutnya, polisi menangkap Petrus Oyaitouw di Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (4/6) sekitar pukul 12.00 WIT.
(red/ain)