Logo Bloomberg Technoz

"Tadi seperti disampaikan teman-teman di Komisi VI, meski 90 persen ini kasus lama, tapi kami berkomitmen untuk melakukan bersih-bersih BUMN terhadap oknum-oknum tanpa pandang bulu bersama pihak kejaksaan, KPK, dan Kepolisian," ujarnya. 

Di sisi lain, BUMN kini tengah menghadapi skandal dari PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) atas manipulasi laporan keuangan keduanya yang berpotensi merugikan negara hingga Rp371 miliar.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, masalah dari kedua BUMN Farmasi tersebut sudah terjadi sejak lama. "Masa lalu, itu masa lalu," ujar Arya saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/6/2024).

Arya mengatakan, KAEF melakukan rekayasa keuangan dengan cara menggelembungkan laporan keuangan yang seharusnya merugi menjadi keuntungan.

"Kalau tidak ada audit dari internal KAEF tidak dapat itu. [Karena] audit internal kami dapat itu," ujarnya.

(red)

No more pages