Vaddi berbicara setahun setelah Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan kepada kelompok yang sama bahwa tidak ada kebutuhan untuk meningkatkan penyebaran senjata nuklir strategis AS untuk melawan persenjataan Rusia dan China, yang mana dia menawarkan pembicaraan "tanpa prasyarat."
Vaddi mengatakan bahwa pemerintah AS tetap berkomitmen pada kontrol senjata internasional dan rezim non-proliferasi yang dirancang untuk mengekang penyebaran senjata nuklir.
Namun, katanya, Rusia, China, dan Korea Utara "semuanya memperluas dan mendiversifikasi persenjataan nuklir mereka dengan sangat cepat, dan menunjukkan sedikit atau tidak ada ketertarikan dalam pengendalian senjata."
Ketiganya dan Iran "semakin bekerja sama dan berkoordinasi satu sama lain dengan cara-cara yang bertentangan dengan perdamaian dan stabilitas, mengancam Amerika Serikat, sekutu dan mitra kami, serta memperburuk ketegangan di kawasan ini," ujarnya.
Rusia, China, Iran, dan Korea Utara berbagi teknologi rudal dan pesawat tak berawak yang canggih, kata Vaddi, mengutip penggunaan pesawat tak berawak Iran di Ukraina oleh Moskow dan artileri serta rudal Korea Utara, serta dukungan China untuk industri pertahanan Rusia.
(red/ros)