Logo Bloomberg Technoz

Emas Lemas: Kemarin Harga Rontok 3,5%, Seminggu Turun 1,5%

Hidayat Setiaji
08 June 2024 08:00

Ilustrasi emas batangan. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia anjlok pada perdagangan kemarin. Rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) jadi biang keladinya.

Pada Jumat (7/6/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.393,16/troy ons. Anjlok 3,5% dari hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 30 April atau lebih dari sebulan terakhir.

Sepanjang minggu ini, harga emas terpangkas 1,5% secara point-to-point. Harga sang logam mulia sudah terkoreksi selama 3 pekan beruntun.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Malam tadi waktu Indonesia, Departemen Ketenagakerjaan AS mengumumkan data penciptaan lapangan kerja (non-farm payroll). Pada Mei, perekonomian AS menciptakan 272.000 non-farm payroll. Jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan di 185.000 dan bulan sebelumnya yang sebanyak 165.000.

Perkembangan ini menipiskan peluang penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Federal Reserve. Mengutip CME FedWatch, kemungkinan Federal Funds Rate turun 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% pada September adalah 45%. Ini menjadi yang terendah dalam seminggu terakhir.