“Kan berlapis ya ada community guidelinenya gimana lalu yang kedua di platformnya sendiri,” jelas dia dan menyebut Kominfo siap bertindak lebih keras sesuai peraturan yang berlaku jika konten dewasa tetap lolos.
Keputusan X, media sosial yang dulu bernama Twitter milik Elon Musk mengizinkan konten dewasa diunggah oleh pengguna mereka. Melegalkan apa yang sebenarnya telah menjadi praktik lazim di X.
Konten dewasa yang masuk kategori note safe for work (NSFW) tertuang dalam perubahan peraturan. Namun konten maupun grafis NSFW tetap diimbangi dengan sejumlah peringatan.
“Kami percaya bahwa pengguna seharusnya dapat membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi yang berkaitan dengan tema seksual selama diproduksi dan didistribusikan secara konsensual,” tulis X dalam halaman kebijakannya, dilansir Tech Crunch, Kamis (6/6/2024).
“Ekspresi seksual, visual atau tertulis, bisa menjadi bentuk ekspresi artistik yang sah,” demikian bunyi halaman kebijakan ‘konten dewasa’ X.
(wep)