Adapun, pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai tersebut berdasarkan nama yang tercatat pada periode recording date 22 Mei 2024.
Sepanjang 2023 total laba PTBA Rp6,1 triliun, drop 51,42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp12,56 triliun. Pendapatan pada periode 2023 mencapai Rp34,48 triliun, juga turun 9,75%.
Capaian produksi sepanjang 2023 tercatat naik 13% menjadi 41,9 juta ton, atau melebihi target 41 juta ton. Terjadi kenaikan volume penjualan sampai dengan 37 juta ton, naik 17% yoy.
Sementara itu, penjualan ekspor batu bara 15,6 juta ton atau naik 25% dibandingkan 2022. Penjualan domestik juga tumbuh 12% secara tahunan menjadi 21,4 juta ton.
“Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan,” pungkas Niko.
(wep)