“Kami juga memang melihat kalau inflasi selalu sejalan dengan apa yang kita gunakan di asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), di Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal-nya, justru ini kesinambungan, itu bagus,” kata Febrio saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis (7/6/2024).
Sementara itu, Pemerintah bersama Komisi XI menyepakati target inflasi pada tahun 2025 pada rentang 1,5% - 3,5%. Nantinya, beberapa asumsi dasar ekonomi makro yang telah disepakati oleh pemerintah dan Komisi XI akan dibahas lebih lanjut pada bahan anggaran (banggar) DPR RI.
Besaran tersebut tercatat sama dengan i rentang awal yang ditetapkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Fiskal (KEM-PPKF) tahun anggaran 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi deflasi pada Mei 2024 sebesar 0,03% secara bulanan (month to month/mtm) atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pad Mei 2024.
Namun, secara tahunan (yoy) terjadi inflasi sebesar 2,84%, atau terjadi peningkatan IHK dari 103,43 pada mei 2023 menjadi 106,37 pada Mei 2024.
(azr/lav)