Logo Bloomberg Technoz

Sentimen ECB Pangkas Bunga Bikin Rupiah Pagi Ini Semringah

Tim Riset Bloomberg Technoz
07 June 2024 09:08

Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah dibuka lebih kuat pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (7/6/2024), di tengah penantian pasar akan data penting Amerika nanti malam yang akan memberi petunjuk lebih jauh prospek kebijakan bunga acuan Federal Reserve tahun ini.

Rupiah spot dibuka naik nilainya 0,15% ke level Rp16.239/US$, lebih tinggi dibanding posisi penutupan Kamis di Rp16.260/US$. Penguatan rupiah di awal perdagangan, sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia pagi ini yang cenderung kuat juga.

Baht Thailand memimpin penguatan 0,17%, lalu peso Filipina 0,13%, disusul oleh rupiah dan won Korea 0,07%. Indeks dolar masih stabil di 104,09.

Penguatan rupiah pagi ini sudah disinyalkan pasar offshore semalam di mana rupiah ditutup menguat lebih dari 0,5%. Pasar cenderung optimistis jelang rilis data pengangguran dan rekrutmen tenaga kerja AS nanti malam. 

Pasalnya, pada Kamis lalu beberapa data memberi daya ungkit pada pasar. Keputusan bank sentral Eropa, ECB, menurunkan bunga acuan pertama kali sejak 2019 menjadi sinyal yang baik bagi pasar global.