Beli Emas Tahun Lalu Sudah Untung 17%, Jual Atau Beli Lagi?
Ruisa Khoiriyah
07 June 2024 09:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang menjadi salah satu acuan harga emas di Indonesia, mencetak kenaikan luar biasa sepanjang pekan ini. Meski berfluktuasi, bila menghitung level penutupan pekan lalu, sampai kini kenaikan harga emas Antam sudah mencapai Rp30.000. Hari ini, Jumat (7/7/2024), harga jual emas Antam bertengger di Rp1.366.000 per gram, melesat Rp17.000 sehari setelah hari sebelumnya juga naik Rp13.000 per gram.
Lonjakan harga jual emas Antam mempengaruhi harga beli kembali (buyback price) yang menjadi acuan bila seseorang hendak menjual simpanan emas miliknya pada Antam. Namun, kenaikan harga buyback price lebih sedikit. Hal itu biasanya karena dipengaruhi oleh tingkat keuntungan yang diambil oleh Antam dari transaksi emas.
Untuk Jumat ini, buyback emas Antam dibanderol naik Rp16.000 menjadi Rp1.248.000 per gram. Kenaikan harga buyback itu menjadi kabar baik bagi para investor emas yang sudah bersiap-siap mengambil keuntungan investasi emas.
Bagi pembeli emas akhir 2023 lalu di kala harga jual emas Antam masih di kisaran Rp1.130.000, apabila menjual emas simpanannya hari ini, maka ia bisa mencatat keuntungan sekitar 10,44%. Sedangkan bagi investor emas yang memborong emas pada Juni 2023 silam, di kala harga jual emas dibanderol di Rp1.060.000, keuntungan yang bisa ia dapatkan bila menjual emas simpanannya hari ini mencapai 17,73%.
Tingkat keuntungan investasi emas akan lebih besar diraup para pembeli emas lima tahun silam kala harga emas masih di bawah Rp1 juta. Tepatnya di kisaran Rp700-an ribu per gram. Profit dari penjualan emas hari ini yang berpeluang dikantongi mencapai 76,5%. Apalagi bagi pembeli emas 10 tahun lalu, di mana pada Juni 2014 harga emas Antam dibanderol di kisaran Rp537.000 per gram, keuntungan yang dapat dibawa pulang bila menjual emas tersebut hari ini mencapai 132,4%.