Logo Bloomberg Technoz

Tarikan Dana Muhammadiyah Pengaruhi Likuiditas Jangka Pendek BSI

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 June 2024 08:08

Ilustrasi Bank BSI. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bank BSI. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom perbankan menilai aksi organisasi keagamaan Muhammadiyah yang hendak memindahkan dana simpanan amal usaha dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI ke sejumlah bank syariah lain bisa mempengaruhi likuiditas jangka pendek BSI.

Ekonom perbankan syariah yang juga Direktur Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEA) Yusuf Wibisono mengungkap, bahwa dana simpanan yang dimiliki Muhammadiyah berada pada kisaran Rp15 triliun. Jika dibandingkan dengan dana pihak ketiga (DPK) BSI yang di kisaran Rp300 triliun maka dana yang dimiliki muhammadiyah sekitar 5% dari DPK BSI.

Meskipun tidak terlalu besar, Yusuf mewaspadai bahwa aksi penarikan dana yang dilakukan Muhammadiyah dapat mempengaruhi likuiditas BSI dalam jangka pendek. Terutama jika penarikan dana dilakukan secara sekaligus dalam jangka waktu yang cepat.

“Maka menjadi tantangan bagi BSI untuk memastikan bahwa pemindahan dana ini dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu yang cukup panjang. Lebih jauh, mitigasi tidak hanya dilakukan untuk dampak langsung namun juga dampak tidak langsung,” kata Yusuf kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (7/6/2024).

Ia menjelaskan bahwa, secara makro maka aksi yang dilakukan Muhammadiyah tidak begitu berdampak pada industri perbankan syariah, sebab dana yang dipindahkan rencananya tetap disebar ke beberapa bank syariah lain.