Logo Bloomberg Technoz

Saat ditanya keterkaitan hal itu terhadap kinerja pasar modal Indonesia secara keseluruhan, Jeffrey, yang bilang, "Mungkin ada, mungkin tidak. Karena juga ada saham-saham lain bobotnya cukup signifikan dalam pergerakan indeks."

Saham BREN untuk diketahui resmi masuk FCA sejak 29 Mei. Sejak masuk papan FCA, BREN berkali-kali turun hingga menyentuh ARB. BREN kemudian ditengarai menjadi salah satu penyebab terus melemahnya IHSG, yang merupakan saham dengan nilai kapitalisasi besar.

Adapun sejak penerapan FCA oleh BEI, IHSG telah mengalami penurunan sebanyak 22 kali. Dari penurunan tersebut, 9 kali IHSG anjlok lebih dari 1%, meski FCA bukan satu-satunya penyebab.

Namun, itu juga terlihat bahwa para investor melangsungkan aksi Panic Selling terhadap saham-sahamnya yang masuk FCA. Sebelum penerapan FCA, IHSG ada di posisi 7.377,7. Per 5 Juni 2024 kemarin, bertengger di level 6.950,2, atau sudah drop 5,77% secara point-to-point.

Pada penutupan perdagangan 5 Juni, IHSG juga melemah tajam atau anjlok 2,14% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. IHSG menjadi yang terlemah di Asia. Kamis sore, mengakhiri pasar, IHSG mengalami rebound 27,22 poin (0,39%) meski penguatan ini masih belum mengembalikan IHSG ke level 7.000.

(wep)

No more pages