Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Berpeluang Bangkit Jelang Data Cadev Mei

Tim Riset Bloomberg Technoz
07 June 2024 07:50

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang memperkecil pelemahan dalam perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (7/6/2024), di tengah penantian pelaku pasar global akan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) nanti malam.

Rupiah yang kemarin ditutup lebih kuat meski masih di area terlemah dalam empat tahun terakhir, memiliki peluang memperbaiki nilai.

Sinyal dari pasar offshore memperlihatkan, rupiah spot hari ini bisa sedikit lebih kuat. Kontrak NDF rupiah satu minggu dan satu bulan tadi malam ditutup menguat 0,42% di bursa New York ke kisaran Rp16.244/US$ dan Rp16.249/US$, kendati pagi ini bergerak lagi di area Rp16.258/US$ untuk NDF-1M.

Indeks dolar AS ditutup melemah semalam meskipun pergerakan yield Treasury, surat utang AS, beringsut naik 1,5 bps ke 4,291% untuk tenor 10 tahun, jelang rilis data pengangguran dan rekrutmen tenaga kerja Amerika nanti malam. 

Perdagangan pagi ini memberi sinyalemen para pelaku pasar akan cenderung berhati-hati namun lebih optimistis dengan prospek penurunan bunga Federal Reserve tahun ini.