AS Investigasi Microsoft & Nvidia atas Dominasi Kecerdasan Buatan
News
07 June 2024 06:50
Leah Nylen dan Ian King - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat (AS) membuka penyelidikan antimonopoli terhadap dua perusahaan paling bernilai di dunia, Microsoft Corp dan Nvidia Corp, atas dominasi mereka dalam bidang kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat.
Microsoft telah menggelontorkan lebih dari US$13 miliar ke dalam kemitraannya dengan OpenAI, memanfaatkan teknologi AI generatif startup tersebut untuk layanan pencarian Bing, peramban internet Edge, dan Windows.
Nvidia, pembuat chip paling bernilai di dunia, telah mengakui bahwa mereka mengalokasikan chipnya ke pelanggan yang dianggap paling mungkin menggunakannya dengan cepat, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka memiliki terlalu banyak kekuasaan atas pasar semikonduktor AI mutakhir.
Menurut sumber yang tak ingin identitasnya diketahui, dua lembaga antimonopoli AS juga sepakat membagi tanggung jawab atas AI. Komisi Perdagangan Federal (FTC) akan menangani penyelidikan terkait hubungan Microsoft dengan OpenAI, sementara Departemen Kehakiman (DOJ) akan menyelidiki dominasi Nvidia dalam chip AI. DOJ akan tetap mengawasi Google milik Alphabet Inc.