Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan harga minyak nabati pesaing juga mendongkrak harga CPO. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) naik 1,2% sementara di Chicago Board of Trade (Amerika Serikat) bertambah 1,5%.

Adapun harga minyak rapeseed naik 1,43%. Saat harga minyak nabati pesaing makin mahal, maka keuntungan menggunakan CPO pun meningkat. Permintaan naik, harga pun mengikuti.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih menghuni zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47,55. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 40,69. Masih menghuni area jual (short).

Harga CPO masih berpeluang naik mengingat koreksi yang sudah lumayan dalam. Target resisten terdekat adalah MYR 3.977/ton, yang jika tertembus maka bisa naik lagi menuju MYR 3.986/ton.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.941/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun lagi ke arah MYR 3.900/ton.

(aji)

No more pages